Manfaat Buah Apokat Untuk Kesehatan

Apokat, avokad, atau dalam bahasa ilmiah disebut Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan apokat  berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia. Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter. Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Buah Apokat memiliki banyak manfaat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Selain itu, daging buah apokat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering. Daun apokat digunakan untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis.

Kandungan Vitamin dan Nutrisi Buah Apokat :
  • Kalori    160 kal
  • Karbohidrat    8,5g
  • Air    73%
  • Protein    2g
  • Gula    0,7g
  • Serat    6,7g
  • Lemak    14,7g
  • Vitamin A    7µg
  • Vitamin C    10mg
  • Vitamin D    0µg
  • Vitamin E    2,07mg
  • Vitamin K    21µg
  • Vitamin B1 (Thiamine)    0,07mg
  • Vitamin B2 (Riboflavin)    0,13mg
  • Vitamin B3 (Niacin)    1,74mg
  • Vitamin B5 (Panthothenic acid)    1,39mg
  • Vitamin B6 (Pyridoxine)    0,26mg
  • Vitamin B9 (Folat)    81µg
  • Vitamin B12    0µg
  • Cholin    14,2mg
  • Kalsium    12mg
  • Zat Besi    0,55mg
  • Magnesium    29mg
  • Fosfor    52mg
  • Potassium (Kalium)    485mg
  • Sodium    7mg
  • Seng (Zinc)    0,64mg
  • Tembaga (Copper)    0,19mg
  • Manganese    0,14mg
  • Selenium    0,4µg
Manfaat Buah Apokat Untuk Kesehatan :

Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Lemak tak Jenuh tunggal atau Monosaturated Fats yang terkandung dalam buah Alpukat bermanfaat untuk meningkatkan warna kulit dan penampilan. Lemak tak Jenuh tunggal ini merupakan nutrisi penting dalam menjaga tingkat kelembaban di lapisan epidermis kulit sehingga terlihat lembut dan sehat.

Mencegah penyakit Kanker
Buah Alpukat merupakan sumber antioksidan karatenoid seperti likopena, alpa-karotena, beta-karoten, beta-cryptoxanthin, lutein, dan zeaxantin yang dapat melindungai sel-sel tubuh manusia dari pengrusakan radikal bebas sehingga menurunkan risiko terkenanya penyakit kanker. Vitamin C dan Vitamin E juga merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Untuk kadar gula darah dan penurunan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukan bahwa konsumsi buah Alpukat segar dapat memberikan manfaat untuk mengelola berat badan dan menurunkan risiko terkenanya sindrom metabolik. Sindrom Metabolik adalah sekelompok faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner, stroke dan diabetes tipe-2. Senyawa tumbuh-tumbuhan yang terdapat pada buah Alpukat seperti D-Mannoheptulose dapat membantu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Kesehatan Jantung
Penyakit Jantung merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya angka kematian di dunia. Beberapa penyebab penyakit jantung adalah karena tingginya kadar kolesterol, tingginya trigriserida dan juga karena tekanan darah yang tinggi. Beberapa penelitian mendapatkan hasil bahwa konsumsi buah alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) serta dapat menurunkan level trigriserida secara signifikan.
 

Artikel Terkait