Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya biasa digunakan sebagai campuran bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan, misalnya dipakai pada sayur asam atau kadang-kadang sebagai tambahan bumbu pada kuah pempek. Asam juga digunakan untuk campuran jamu tradisional. Asam jawa dihasilkan oleh pohon yang bernama ilmiah Tamarindus indica, termasuk ke dalam suku Fabaceae atau Leguminosae. Spesies ini adalah satu-satunya anggota marga Tamarindus. Nama lain asam jawa adalah asam (Mly.), asem (Jw., Sd.), acem (Md.), asang jawa, asang jawi (berbagai bahasa di Sulawesi) dan lain-lain. Juga sampalok, kalamagi (Tagalog), magyee (Burma), ma-kham (Thai), khaam (Laos), khoua me (Kamboja), me, trai me (Vietnam), dan tamarind (Ingg.). Buah yang telah tua, sangat masak dan dikeringkan biasa disebut asem kawak.
Asam jawa termasuk tumbuhan tropis. Asal-usulnya diperkirakan dari savana Afrika timur di mana jenis liarnya ditemukan, salah satunya di Sudan. Semenjak ribuan tahun, tanaman ini telah menjelajah ke Asia tropis, dan kemudian juga ke Karibia dan Amerika Latin. Di banyak tempat yang bersesuaian, termasuk di Indonesia, tanaman ini sebagian meliar seperti di hutan-hutan luruh daun dan savana. Pohon asam dapat tumbuh baik hingga ketinggian sekitar 1.000 m (kadang-kadang hingga 1.500 m) dpl, pada tanah berpasir atau tanah liat, khususnya di wilayah yang musim keringnya jelas dan cukup panjang.
Daging buah asam jawa sangat populer, dan digunakan dalam aneka bahan masakan atau bumbu di berbagai belahan dunia. Buah yang muda sangat masam rasanya, dan biasa digunakan sebagai bumbu sayur asam atau campuran rujak. Buah yang telah masak dapat disimpan lama setelah dikupas dan sedikit dikeringkan dengan bantuan sinar matahari. Asam kawak inilah yang biasa diperdagangkan antar pulau dan antar negara. Selain sebagai bumbu, untuk memberikan rasa asam atau untuk menghilangkan bau amis ikan, asem kawak biasa digunakan sebagai bahan sirup, selai, gula-gula, dan jamu. Cara membuatnya adalah menjemur daging buah asam jawa yang sudah dibuang kulitnya yang sudah bulatan-bulatan sekecil telur itik. Lebih jauh lagi, asam kawak ini dapat diolah menjadi madu asam, dengan cara menjemur asam kawak dalam tempat yang teertutup, hingga keluar suatu cairan coklat kehitaman. Cairan madu asam digunakan untuk mengobati seriawan (sariawan). Sebagai obat sariawan, bisa juga memakai kulit kayu untuk dikumur-kumur.
Manfaat Asam Jawa Untuk Kesehatan :
Menurunkan berat badan
Buah Asam adalah salah satu makanan yang baik untuk menurunkan berat badan, dikarenakan buah asam mengandung asam hidroksi sirat atau HCA yang menghambat penyimpanan lemak sehingga berguna untuk membuat tubuh langsing.
Buah Asam adalah salah satu makanan yang baik untuk menurunkan berat badan, dikarenakan buah asam mengandung asam hidroksi sirat atau HCA yang menghambat penyimpanan lemak sehingga berguna untuk membuat tubuh langsing.
Mengobati luka usus
Luka usus atau ulkus peptik adalah luka menyakitkan yang biasanya muncul di usus halus. Senyawa polifenol di dalamnya memiliki efek protektif dan mengobati luka yang muncul.
Baik untuk jantung
Penelitian menunjukkan bahwa asam berguna untuk menurunkan kolesterol jahat karena kandungan flavonoid di dalamnya. Sementara kandungan potasiumnya bagus untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
Mengobati flu dan batuk
Tingginya kandungan vitamin C dalam asam bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengobati flu, dan menghentikan batuk. Minumlah secangkir air asam jika kamu sedang flu sebagai obat alami.
Melindungi lever
Bagi mereka yang mengalami kerusakan lever karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol, penelitian membuktikan bahwa minum air asam jawa secara teratur bermanfaat untuk mengobatinya.
Menyembuhkan luka
Daun, kulit, maupun biji asam memiliki sifat anti bakteri dan anti septik yang membantu untuk menyembuhkan luka.