Manfaat Kubis atau Kol Untuk Kolesterol dan Cara Membuat Ramuan Kubis Untuk Kolesterol

Kubis atau kol adalah tanaman dua tahunan hijau atau ungu berdaun, ditanam sebagai tanaman tahunan sayuran untuk kepala padat berdaunnya. Erat kaitannya dengan tanaman cole lainnya, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel, itu diturunkan dari B. oleracea var. oleracea, kubis lapangan liar. Kepala kubis umumnya berkisar 05 to 4 kilogram (10 to 9 lb), dan dapat berwarna hijau, ungu dan putih. Kubis hijau berkepala keras berdaun halus adalah yang paling umum, dengan kubis merah berdaun halus dan kubis savoy berdaun crinkle dari kedua warna terlihat lebih jarang. Kubis adalah sayuran yang berlapis-lapis. 

Kubis memiliki ciri khas membentuk krop. Pertumbuhan awal ditandai dengan pembentukan daun secara normal. Namun semakin dewasa daun-daunnya mulai melengkung ke atas hingga akhirnya tumbuh sangat rapat. Pada kondisi ini petani biasanya menutup krop dengan daun-daun di bawahnya supaya warna krop makin pucat. Apabila ukuran krop telah mencukupi maka siap kubis siap dipanen. Dalam budidaya, kubis adalah komoditi semusim. Secara biologi, tumbuhan ini adalah dwimusim (biennial) dan memerlukan vernalisasi untuk pembungaan. Apabila tidak mendapat suhu dingin, tumbuhan ini akan terus tumbuh tanpa berbunga. Setelah berbunga, tumbuhan mati.

Kubis menyukai tanah yang sarang dan tidak becek. Meskipun relatif tahan terhadap suhu tinggi, produk kubis ditanam di daerah pegunungan (400m dpl ke atas) di daerah tropik. Di dataran rendah, ukuran krop mengecil dan tanaman sangat rentan terhadap ulat pemakan daun Plutella. Cara penanaman adalah disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Masa panen adalah 3-4 bulan dari penyemaian biji. Karena penampilan kubis menentukan harga jual, kerap dijumpai petani (Indonesia) melakukan penyemprotan tanaman dengan insektisida dalam jumlah berlebihan agar kubis tidak berlubang-lubang akibat dimakan ulat. Konsumen perlu memperhatikan hal ini dan disarankan selalu mencuci kubis yang baru dibeli.

Kandungan Gizi didalam Kubis
Tanaman Kubis Mengandung Zat diantaranya vitamin (A, beberapa B, C, dan E). Kandungan Vitamin C cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut). Mineral yang banyak dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis segar juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang pembentukan glutation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia.

Manfaat Kubis untuk Kolesterol
Kubis merupakan sayuran ekonomis dan juga serbaguna yang mudah kita temukan di di tukang sayur, pasar, ataupun  supermarket. Kubis memberi nilai gizi yang sangat besar, sayuran ini dapat dikonsumsi secara mentah maupun di masak. Tapi sering dicampurkan ke dalam sup atau rebusan. Selain diolah ke dalam berbagai jenis hidangan, kubis juga memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya dipercaya bisa dijadikan obat kolesterol tinggi. Diketahui kubis menjadi salah satu makanan sumber serat terbaik. Di mana serat sangat penting dalam proses penurunan kolesterol tinggi. Serat yang terkandung di dalam kubis mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan juga mencegah munculnya jantung koroner. Serat bisa mengikat kolesterol di dalam makanan. Sehingga, secara otomatis akan mengurangi penumpukan kolesterol didalam darah. Dengan begitu, maka resiko munculnya penyakit jantung koroner akan terkurangi.

Cara membuat ramuan kolesterol dari kubis :
  • Ambil Kubis secukupnya.
  • Pastikan kubis sudah dicuci dengan bersih.
  • Bilas kubis yang sudah dicuci dengan menggunakan air matang.
  • Potong kubis dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
  • Ambil blender untuk langkah selanjutnya.
  • Kemudian masukan kubis ke blender sehingga kubis menjadi jus.
  • Setelah itu konsumsi setiap hari dengan teratur.

Artikel Terkait