Manfaat Buah Apokat Untuk Kolesterol

Apokat, avokad, atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia. Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter. Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Nama apokat atau avokad dari bahasa Inggris, avocado berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut. Pada saat pasukan Spanyol memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa. Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada penduduk Eropa yaitu Martín Fernández de Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol. Dia memperkenalkan buah ini pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan kakao, jagung, dan kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia. Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.

Kandungan Gizi Buah Apokat :
  • Jumlah Per 100 g
  • Kalori (kcal) 160
  • Jumlah Lemak 15 g   
  • Lemak jenuh 2,1 g   
  • Lemak tak jenuh ganda 1,8 g   
  • Lemak tak jenuh tunggal 10 g   
  • Kolesterol 0 mg   
  • Natrium 7 mg   
  • Kalium 485 mg   
  • Jumlah Karbohidrat 9 g   
  • Serat pangan 7 g   
  • Gula 0,7 g   
  • Protein 2 g   
  • Vitamin A    146 IU   
  • Vitamin C    10 mg
  • Kalsium    12 mg   
  • Zat besi    0,6 mg
  • Vitamin D    0 IU   
  • Vitamin B6    0,3 mg
  • Vitamin B12    0 µg   
  • Magnesium    29 mg
Manfaat Apokat Untuk Kolesterol
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol. Termasuk dengan olahraga teratur dan pola makan sehat. Disamping itu, untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol Anda pun bisa mengonsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Dan itulah salah satu manfaat buah apokat. Makan sebuah apokat sehari bisa membantu menyingkirkan kolesterol jahat. Kolesterol adalah sejenis lemak yang dibuat oleh tubuh yang penting agar tubuh berfungsi normal. Tapi jika berlebihan, biasanya didapat dari kolesterol yang berasal dari makanan, hal ini bisa memicu penyakit jantung dan stroke. Alpukat adalah sumber dari lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Buah alpukat juga kaya akan vitamin, mineral, serat, senyawa penghambat penyerapan kolesterol (pitosterol), serta antioksidan yang dapat turut mencegah penyakit jantung (polifenol).

Para peneliti memantau kondisi kesehatan dari 45 pria dan wanita yang sehat, kelebihan berat badan, dan yang obesitas berusia antara 21-70 tahun. Mereka dikelompokkan berdasarkan 3 jenis diet menurunkan kolesterol yang berbeda:
  • Diet rendah lemak tanpa apokat
  • Diet lemak sedang tanpa apokat
  • Diet lemak sedang dengan satu buah apokat per hari
Hasilnya Partisipan yang berdiet lemak sedang dan makan alpukat setiap hari memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah daripada partisipan yang berdiet lemak sedang tanpa makan alpukat. Kadar LDL mereka berkurang 13.5 poin setelah berdiet dan rutin makan alpukat. Sedangkan mereka yang berdiet lemak sedang tanpa alpukat berkurang 8.3 poin dan yang berdiet rendah lemak tanpa alpukat berkurang 7.4 poin.

 

Artikel Terkait