Tomat atau dalam bahasa ilmiah disebut Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tomat adalah tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, penyebarannya dari wilayah Meksiko sampai ke Peru. Tomat merupakan tumbuhan yang siklus hidupnya singkat, dan tanaman tomat dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid. Cara menanam tanaman tomat adalah disemai lebih dahulu, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari. Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl.
Kandungan Gizi didalam Buah Tomat ( Jumlah Per 100 g ) :
- Kalori (kcal) 17
- Jumlah Lemak 0,2 g
- Lemak jenuh 0 g
- Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
- Lemak tak jenuh tunggal 0 g
- Kolesterol 0 mg
- Natrium 5 mg
- Kalium 237 mg
- Jumlah Karbohidrat 3,9 g
- Serat pangan 1,2 g
- Gula 2,6 g
- Protein 0,9 g
- Vitamin A 833 IU
- Vitamin C 13,7 mg
- Kalsium 10 mg
- Zat besi 0,3 mg
- Vitamin D 0 IU
- Vitamin B6 0,1 mg
- Vitamin B12 0 µg
- Magnesium 11 mg
Manfaat Tomat untuk Kolesterol
Siapa yang tidak kenal dengan buah tomat, buah yang bisa dengan mudah kita dapatkan di pasar tradisional ataupun supermarket ini ternyata memiliki khasiat untuk penderita kolesterol, Tomat biasa digunakan untuk campuran masakan ataupun untuk membuat sambal.
Penyakit kolesterol yang saat ini tidak hanya diderita oleh orang-orang lanjut usia saja tetapi juga sudah mulai menyerang orang-orang muda, dan kebanyakan anak muda yang terserang kolesterol dikarenakan gaya hidupnya yang tidak sehat seperti mengkonsumsi alcohol. Banyak makan makanan junk food, kebiasaan merokok dan tidak dibarengi dengan olah raga yang teratur sehingga akhirnya terserang kolesterol.
Tomat merupakan buah penurun kolesterol yang sangat manjur, menurut laporan penelitian di jurnal maturitas disana dikatakan tomat yang dimasak memiliki manfaat yang hamper sama dengan bahan kimia atau obat kimia penurun kolesterol, dan baiknya tomat tidak memberikan efek samping yang buruk terhadap tubuh seperti obat kimia. Salah satu zat yang terkandung didalam tomat yang menjadi penangkal kolesterol adalah senyawa likopen yaitu senyawa yang memberi warna merah pada tomat matang. Senyawa likopen merupakan antioksidan yang ada didalam tomat yang berkhasiat untuk mengurangi resiko stroke atau serangan jantung. Selain senyawa likopen didalam tomat juga mengandung potassium dan vitamin B yang berfungsi untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Untuk mendapatkan kandungan likopen yang terbaik tomat harus dimasak terlebih dahulu,agar likopen dapat dengan mudah diserap oleh tubuh. Dalam 50 gram pasta atau setengah liter jus tomat akan memberikan perlindungan dari penyakit jantung.
Salah satu penulis penelitian, Dr Karin Ried, dari University of Adelaide, mengatakan tomat terutama memiliki likopen tingkat tinggi. Ia menambahkan, setengah liter sari buah tomat atau 50 gram pasta tomat setiap hari menyediakan perlindungan melawan penyakit jantung. Tetapi jika hanya makan sebuah tomat sehari tidak akan cukup. Dokter tersebut merekomendasikan untuk mempertimbangkan pasta tomat. Makanan ini kaya likopen dan tak sulit untuk mendapat 50 gram setiap hari atau dalam pizza atau sebagai minuman. Penelitian kami menunjukkan, bila lebih dari 25 gram likopen dikonsumsi setiap hari, itu bisa mengurangi kolesterol "buruk" hingga lebih dari 10 persen.
Cara membuat jus Tomat :
- siapkan tomat
- cuci bersih tomat
- masukan kedalam blender
- blender sampai halus
- sajikan didalam gelas
- jus tomat siap untuk dinikmati